Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Investasi Patungan, Yusuf Mansur: Saya Siap jika Dipanggil OJK

Kompas.com - 18/07/2013, 18:59 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ustaz Yusuf Mansur kini siap berhadapan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bila otoritas tersebut memanggilnya terkait bisnis Patungan Usaha yang dibuatnya.

Saat ini, memang Yusuf Mansur sudah menghentikan bisnis patungan tersebut. "Saya tunggu kalau dipanggil OJK," kata Yusuf Mansur saat ditemui dalam acara Buka Puasa Bersama dengan Menteri BUMN di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (18/7/2013).

Yusuf menolak jika dikatakan bahwa bisnis tersebut merupakan produk investasi yang memberikan imbal hasil menggiurkan sebab bisnis ini merupakan patungan biasa untuk membeli tanah hingga properti.

"Cuma kalau yang ngomong saya, pengaruhnya besar. Begitu saya ketemu Pak Menteri BUMN Dahlan Iskan, saya langsung berhentikan bisnis itu," katanya.

Awalnya, bisnis patungan ini nantinya tidak akan melibatkan pihak perbankan. Namun, karena kondisi keuangannya belum mencukupi (dari bisnis patungan tadi), Yusuf Mansur pun mendatangi pihak perbankan (Bank BTN) dengan meminjam dana Rp 20 miliar bertenor 8 tahun.

"Duit perbankan itu akhirnya untuk finishing proyek. Bahkan, nantinya duit itu juga bisa digunakan untuk membenahi bandara, hotel, hingga membuat kebun kelapa sawit," jelasnya.

Sekadar catatan, bisnis Patungan Usaha milik Yusuf Mansur ini belum memiliki aspek legal sehingga menurut saran Menteri BUMN Dahlan Iskan, program tersebut harus dihentikan.

Dari program tersebut, Yusuf Mansur mampu membeli hotel di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan nantinya diubah menjadi hotel yang khusus melayani haji dan umrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com