Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkirakan Konsolidasi, IHSG Dibuka Naik

Kompas.com - 31/07/2013, 09:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (31/7/2013).

IHSG naik 7,23 poin (0,16 persen) ke posisi 4.615,72. Sebanuak 80 saham naik, 62 saham turun, dan 84 stagnan.


Saham-saham yang berada di zona hijau antara lain ICBP naik 2,23 persen, TMPI meningkat 1,33 persen, SMGR naik 0,99 persen dan SSIA menguat 2,08 persen

Sementara saham-saham yang terjebak di zona merah antara lain, ERAA melorot 9,5 persen, AKRA melemah 3,76 pesen, JPFA turun 5,22 persen, dan JSMR terkoreksi 1,80 persen.

Sementara itu, analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengemukakan, hari ini indeks cenderung berkonsolidasi.

"Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi. Pengumuman laporan kinerja emiten semester 1 diperkirakan akan kembali mewarnai pergerakan indeks," sebut Purwoko.

Ia memperkirakan support-resistance berada di kisaran 4.590-4.670.

Kemarin IHSG ditutup menguat menyusul sentiment positif dari menguatnya bursa regional. Menurut Purwoko, reboundnya indeks kemarin juga didukung oleh sentiment positif dari pengumuman kinerja emiten semester 1.

"Disisi lain kami melihat pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh kekhawatiran akan tingginya inflasi bulan Juli. Investor global juga masih menanti perkembangan ekonomi AS, karena ada beberapa data penting yang akan rilis pada pekan ini, yaitu PDB dan laporan bulanan tenaga kerja, serta FOMC," sebutnya.

Diperkirakan the Fed akan menahan suku bunga 0,25 persen pada pengumuman FOMC. "Pasar akan menantikan komentar the Fed terkait stimulus dalam pengumuman FOMC pada tanggal 31 Juli," tambanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com