VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto menjelaskan, setelah muncul kabar mengenai kopilotnya yang menggunakan narkoba, manajemen kemudian meng-grounded yang bersangkutan.
"Kemudian kami melakukan tiga kali pemeriksaan di tempat yang berbeda. Pertama di RS Siloam Makassar, kemudian di klinik Prodia Makassar, dan terakhir di medical center Garuda Indonesia. Dari tiga kali tes, kopilot dinyatakan negatif menggunakan narkoba," jelasnya, Rabu (7/8/2013).
Dalam kesempatan itu, Pujobroto juga mengutip pernyataan dari Kepala BNN Sulsel Kombes Richard P Nainggolan. Menurutnya, Richard Nainggolan hanya mengatakan bahwa kopilot Viktor Munoz Lopez hanya terindikasi psikotropika dan perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk pendalaman.
Richard Nainggolan, kata Pujobroto, juga tidak pernah menyampaikan bahwa kopilot Viktor Munoz telah positif terkena zat psikotropika.
"Berdasarkan klarifikasi dan hasil pemeriksaan lanjutan yang telah dilaksanakan, Garuda Indonesia tetap mempekerjakan yang bersangkutan untuk melaksanakan tugas terbang," pungkas Pujobroto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.