Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 110 Dollar AS, Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi sejak Mei 2011

Kompas.com - 29/08/2013, 07:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak dunia terus menguat pada Rabu (Kamis pagi WIB) di tengah kekhawatiran tentang Suriah, tetapi kecepatannya melambat karena beberapa pedagang melakukan aksi ambil untung.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Oktober naik 1,09 dollar AS menjadi menetap di 110,10 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan level penutupan tertinggi sejak 11 Mei 2011.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober naik 2,25 dollar AS menjadi ditutup pada 116,61 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Kemungkinan bahwa Amerika Serikat bersama negara-negara Barat lainnya akan mengambil tindakan militer terhadap Pemerintah Suriah setelah menuduhnya menggunakan senjata kimia memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak di Timur Tengah, di mana sepertiga dari bahan bakar minyak dunia dihasilkan.

The Washington Post pada Selasa melaporkan bahwa Presiden AS Barack Obama sedang mempertimbangkan serangan militer terbatas terhadap Suriah pada lingkup dan durasi terbatas dan waktu serangan mungkin akan berlangsung tidak lebih dari dua hari dan melibatkan peluncuran rudal jelajah laut atau mungkin pengebom jarak jauh.

Badan Informasi Energi (EIA), unit statistik Departemen Energi AS, melaporkan pasokan minyak mentah pada Rabu bertambah 3,0 juta barrel menjadi 362,0 juta barrel untuk pekan yang berakhir 23 Agustus.

Selain itu, produksi minyak mentah AS meningkat 1,2 persen menjadi 7,61 juta barrel per hari, tingkat tertinggi sejak 1989, menurut EIA.

Di sisi ekonomi, penjualan "pending home" AS atau rumah yang pengurusannya belum selesai turun 1,3 persen pada Juli menyusul penurunan 0,4 persen pada Juni karena suku bunga kredit yang lebih tinggi memperlambat permintaan pasar. Demikian Asosiasi Makelar Rumah Nasional (NAR) melaporkan pada Rabu.

Sementara itu, permohonan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) turun 2,5 persen dari minggu sebelumnya, menurut data dari survei permohonan KPR mingguan Asosiasi Bankir KPR (MBA) untuk pekan yang berakhir 23 Agustus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com