Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: 100.000 Lahan Baru Akan Ditanam Kedelai

Kompas.com - 01/10/2013, 21:45 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah terus berupaya agar Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor pangan, bahkan bisa swasembada.

Seperti kedelai, kata Hatta, dalam waktu dekat akan ditanam di atas lahan baru seluas 100.000 hektar persegi. Paling besar lahan berada di Aceh, yakni seluas 60.000 hektar persegi. Sisanya akan ditanam di berbagai daerah.

"Dengan tiga kali panen, maka bisa menghasilkan 500-600 ribu ton kedelai tambahan (per tahun). Secara bertahap kita kurangi ketergantungan pada impor," kata Hatta seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu membahas masalah ekonomi.

Hatta menyinggung kritikan berbagai pihak terkait kebijakan impor kedelai. Sejak dulu, kata dia, Indonesia sudah mengimpor kedelai lantaran produksi dalam negeri tidak mencukupi kebutuhan.

Sulitnya membuat swasembada kedelai, kata Hatta, lantaran petani tidak tertarik menanam jika harga kedelai di bawah Rp 7.000 per kilogram. Jika di bawah Rp 7.000 per kilogram, petani lebih tertarik menanam tebu, beras, atau komoditas lain. Namun, kata dia, kini petani tertarik kedelai setelah harga di atas Rp 7.000 per kilogram.

Seperti diberitakan, kebutuhan kedelai nasional sekitar 2,5 juta ton per tahun. Namun, saat ini baru sepertiganya bisa dipenuhi oleh produksi lokal. Selebihnya mesti impor. Akibatnya, ketika rupiah melemah terhadap dollar AS, harga kedelai melonjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com