Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Rumput Laut Olahan Indonesia Kalah dari Filipina

Kompas.com - 04/10/2013, 13:10 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Kualitas rumput laut olahan terutama jenis Alkali Traeted Cottoni (ATC) Filipina lebih unggul dibanding Indonesia.

Direktur Jenderal Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut Parulian Hutagalung mengatakan, hal itu harus diwaspadai, terlebih Indonesia akan memasuki pasar bebas ASEAN pada 2015.

"Meskipun impornya sedikit 700 ton, tapi kita tetap butuh. Makanya saya pesan pada kawan-kawan (pabrik pengolahan) untuk meningkatkan kualitas," kata Saut kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (4/10/2013).

Sepanjang 2012 Indonesia masih mengimpor 700 ton karagenan (hasil ekstraksi rumput laut) dari China dan Filipina. Sejak 2 tahun lalu pemerintah memang terus mendorong tumbuhnya pabrik pengolahan rumput laut.

Sejauh ini sudah ada 27 pabrik pengolahan, namun baru dua di antaranya yang bisa memenuhi permintaan pasar karagenan sesuai dengan spesifikasi pasar. "Sisanya itu ATC, dan Semi Refined Caraginan (SRF), itu tepungnya masih kurang putih dibanding China dan Filipina," kata dia.

Permintaan industri lokal bertumbuh, sementara pasokan caraginan yang sesuai permintaan dari dalam negeri masih kurang. Akibatnya, impor masih menjadi pilihan. Namun, Saut berharap ke depan blending (campuran bahan baku caraginan lebih besar dari produksi dalam negeri.

"Harapannya tahun ini pun impor kita bisa ditekan sampai 40 persen," ujarnya.

Saut mengatakan permintaan tertinggi karagenan berasal dari industri pengolahaan daging, seperti untuk membungkus sosis. Selain itu, caraginan juga digunakan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman seperti eskrim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com