Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Waktu Memahami Polis Asuransi

Kompas.com - 19/10/2013, 14:41 WIB

Informasi yang banyak Nadya menyatakan, mencari informasi tentang produk yang diminati merupakan prasyarat penting terkait pemilihan produk. Informasi ini dapat ditemui di situs perusahaan-perusahaan asuransi jiwa atau melalui brosur-brosur yang tersedia di bank-bank yang bekerja sama
dengan perusahaan asuransi jiwa. Calon pembeli juga dapat bertanya kepada agen asuransi jiwa yang dikenal atau menghubungi pusat layanan nasabah perusahaan asuransi jiwa terkait.

Secara umum, terdapat dua jenis produk asuransi jiwa, yaitu asuransi jiwa tradisional dan unit link. Asuransi tradisional memberikan manfaat dengan jumlah yang pasti sebagaimana terdapat di dalam polis dan tidak tergantung kinerja investasi. Sementara produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi atau unit link memberikan manfaat investasi yang bergantung pada kinerja jenis dana investasi yang dipilih oleh nasabah di awal aplikasi asuransi.

”Baik produk tradisional maupun unit link dapat ditambahkan manfaat-manfaat lain, seperti untuk perlindungan kecelakaan, kesehatan, dan penyakit kritis,” kata Nadya.

Terdapat beberapa jenis asuransi jiwa tradisional, seperti asuransi jiwa seumur hidup (whole life) dengan pembayaran dan periode perlindungan seumur hidup, asuransi jiwa berjangka dengan periode pembayaran premi, dan perlindungan terbatas (namun ada yang dapat diperpanjang), dan asuransi jiwa dwiguna atau yang memberikan manfaat kematian dan manfaat hidup dengan jumlah tertentu dan dibayarkan berkala, seperti asuransi pendidikan.

Untuk produk unit link, hal yang penting untuk diingat adalah premi produk ini biasanya dibagi menjadi dua, yaitu premi asuransi dan investasi. Premi asuransi dialokasikan untuk membiayai perlindungan jiwa saat risiko kematian terjadi, sementara premi investasi akan dialokasi sebagai investasi yang dapat dinikmati kapan saja hasil investasi tersebut tersedia.

Jadi, jika Anda memiliki produk ini, ingatlah manfaat keseluruhannya, jangan hanya manfaat investasinya. Ketahui betul berapa porsi premi asuransi dan investasi Anda. Selain itu, ketahui juga alokasi jenis dana investasi Anda, apakah sudah sesuai dengan profil risiko Anda masing-masing. (benny d koestanto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com