Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Jasindo Jamin 250 Ekor Sapi

Kompas.com - 23/10/2013, 13:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat telah menjamin sekitar 250-300 ekor sapi dari masyarakat peternak di daerah Sleman Yogyakarta.

Direktur Operasi Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Sanata L.Tobing menjelaskan perseroan akan terus mengembangkan jenis asuransi ini. Adapun jumlah premi yang berhasil dikumpulkan dari penjaminan sapi baru mencapai Rp 50 juta.

"Dari 250 esko sapi yang kami jamin, premi mencapai Rp 50 juta. Ini sebenarnya baru Jasindo nya aja. Kita akan bergerak terus dari segi struktur organisasi dan akan siapkan berbagai rencana kerja," ujar Tobing di sela-sela peluncuran Asuransi Ternak Sapi (ATS) di gedung Bank Indonesia, di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Perseroan dalam waktu dekat ini juga akan menjalankan uji coba premi baru, usai mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara tahap perencanaan premi dan perumusannya sendiri sudah berjalan selama 1,5 tahun ini.

Sebagaimana diketahui Kementerian Pertanian, Bank Indonesia, dan pihak terkait mengembangkan asuransi ternak sapi dengan melibatkan konsorsium perusahaan asuransi yang dipimpin Jasindo.

Perusahaan asuransi yang tergabung dalam konsorsium itu yakni PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Tri Pakarta, serta PT Asuransi Raya. Asuransi ternak sapi bertujuan untuk membantu petani meningkatkan produksi ternak sapi, serta membantu perbankan mengurangi resiko kredit macet di subsektor peternakan.

Adapun besaran premi yang dibayar secara swadaya oleh petani yakni, untuk sapi potong sebesar Rp 200.000 per ekor per tahun dari harga pertanggungan induk Rp 10 juta per ekor. Sedangkan, untuk sapi perah sebesar Rp 300.000 per ekor per tahun dari harga pertanggungan induk Rp 15 juta per ekor.

Meski bertujuan membantu perbankan mengurangi kredit macet di subsektor peternakan, Tobing menegaskan, yang ditanggung dalam premi tersebut adalah ternak sapinya, bukan keseluruhan kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com