Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Direksi Inalum asal Jepang Bakal "Ditendang"

Kompas.com - 23/10/2013, 13:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengganti direksi Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) setelah 1 November 2013 nanti akan resmi 100 persen milik Indonesia. Sebab, selama ini ada posisi yang dikuasai oleh orang Jepang.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, sebagai tahap awal, pemerintah akan melakukan konsolidasi internal terkait manajemen Inalum yang baru nanti.

"Setelah resmi jadi milik Indonesia, ada manajemen baru masuk, karena posisi direktur utama, direktur keuangan dan direktur lainnya gitu harus diganti. Sebelumnya posisi itu ditempati oleh orang Jepang," kata Hidayat selepas raker Inalum di Komisi VI DPR Jakarta, Selasa malam (22/10/2013) malam.

Ia menambahkan, pemerintah akan memilih putra putri terbaik dari Indonesia dan berpengalaman dalam urusan Inalum. Apalagi nanti 100 persen saham Inalum juga milik Indonesia.

Soal nama-nama direksi tersebut, Hidayat masih enggan menjelaskan. Sebab, pemerintah akan berkonsentrasi mengurus pengakhiran kontrak kerjasama antara Indonesia dengan Jepang selama 30 tahun terakhir.

"Jangan berspekulasi dulu lah, sudah ada kok namanya. Kami akan pilih yang terbaik. Semuanya orang Indonesia," tambahnya.

Pemerintah berharap pada 25 Oktober ini bisa segera ada penandatanganan pengakhiran kontrak kerjasama. Lantas pemerintah akan segera mentransfer dana pembelian Inalum kepada Jepang senilai 558 juta dollar AS (sekitar Rp 6,1 triliun).

"Kalau bisa kurang sedikit, dikasih diskon lah. Sebab dalam master agreement 1 November nanti harus transfer di bank tertentu, sejumlah tertentu yang disepakati dan jam tertentu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

10 Kota Termahal di Dunia untuk Ekspatriat, 2 Ada di Asia

Whats New
High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

High-speed Sleeper Train Perdana Beroperasi di Hong Kong, Segini Harga Tiketnya

Whats New
Menakar Kemungkinan BTN Syariah Alihkan Haluan Akuisisi ke Bank Victoria Syariah

Menakar Kemungkinan BTN Syariah Alihkan Haluan Akuisisi ke Bank Victoria Syariah

Whats New
Kisah Sukateno Bangun Peternakan Kambing dari KUR

Kisah Sukateno Bangun Peternakan Kambing dari KUR

Whats New
Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee

Anteraja dan SiCepat Ungkap Alasan Senang Berkolaborasi dengan Shopee

Whats New
Naik 25 Persen, Whoosh Angkut 85.000 Penumpang Selama Libur Idul Adha

Naik 25 Persen, Whoosh Angkut 85.000 Penumpang Selama Libur Idul Adha

Whats New
Tim Prabowo Bantah Kabar Kerek Rasio Utang jadi 50 Persen PDB

Tim Prabowo Bantah Kabar Kerek Rasio Utang jadi 50 Persen PDB

Whats New
Mengapa Produksi Beras RI Konsisten Turun Selama 6 Tahun Terakhir? Ini Alasannya

Mengapa Produksi Beras RI Konsisten Turun Selama 6 Tahun Terakhir? Ini Alasannya

Whats New
Catat, Tips Mulai Investasi untuk Pasangan Muda

Catat, Tips Mulai Investasi untuk Pasangan Muda

Earn Smart
Rupiah Tembus Level Rp 16.400 Dipicu Kabar Prabowo Naikkan Rasio Utang hingga 50 Persen

Rupiah Tembus Level Rp 16.400 Dipicu Kabar Prabowo Naikkan Rasio Utang hingga 50 Persen

Whats New
Konsumen Indonesia Dinilai Makin Prioritaskan 'Value' Produk ketimbang Harga

Konsumen Indonesia Dinilai Makin Prioritaskan "Value" Produk ketimbang Harga

Whats New
OJK: Belum Ada Lagi Unit Usaha Syariah Bank yang Mengajukan Spin-Off

OJK: Belum Ada Lagi Unit Usaha Syariah Bank yang Mengajukan Spin-Off

Whats New
Ini 6 Tantangan Perkembangan Reksa Dana Saham di Indonesia

Ini 6 Tantangan Perkembangan Reksa Dana Saham di Indonesia

Whats New
Libur Idul Adha, PGN: Layanan Gas Bumi Siaga 24 jam

Libur Idul Adha, PGN: Layanan Gas Bumi Siaga 24 jam

Whats New
Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Syaratnya

Ajinomoto Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com