Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Jajal Level 4.600 untuk Tutup Pekan

Kompas.com - 25/10/2013, 07:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan mencoba kembali menyentuh dan bertahan di level 4.600 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/10/2013). Sentimen positif dari eskternal akan berhadapan dengan aksi ambil untung investor atas kenaikan sebelumnya.

Bursa Wall Street ditutup menguat semalam waktu Indonesia menyusul positifnya kinerja sejumlah emiten dan spekulasi stimulus The Fed akan terus berlanjut. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,62 persen, Indeks S&P500 menanjak 0,33 persen dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,56 persen. Futures bursa Asia pagi ini dilaporkan variatif.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 48,35 poin (1,06 persen) ke level 4.594,85 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,8 juta lot atau setara dengan Rp 5,9 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 244 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, BBNI, ASII, BBCA, dan ASRI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.150 per dollar AS.

Merujuk pada riset Panin Sekuritas, IHSG kemarin bergerak menguat cukup signifikan didorong oleh sentimen positif dari realisasi investasi pada triwulan ketiga tahun ini yang tercatat senilai Rp 100,5 triliun atau naik 22,9 persen secara tahunan. Angka ini merupakan rekor baru.  Perbaikan juga tecermin dari yield atau imbal hasil SUN 10 tahun yang sudah turun ke level 7,204 persen.

Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance diperkirakan ada di rentang level 4.530-4.669. Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin merupakan tren yang berusaha mendekati resistance 4.700. Sementara MACD berada di area positif, sinyal stochastic goldencross, tetapi volume semakin menurun.

Untuk perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG akan kembali naik untuk menguji resistance sekaligus batas konfirmasi PSAR untuk berubah tren. Level support diproyeksikan di level 4.435 dan resistance 4.700. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, KIJA, dan MPPA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com