Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Indonesia jadi "Mother of Opportunities"

Kompas.com - 07/11/2013, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Kadin menyatakan saat ini Indonesia layak disebut sebagai mother of opportunities sebagai negara yang memiliki peluang investasi di berbagai bidang.

Dengan jumlah penduduk yangbesar, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, dan banyak sektor yang perlu dibangun, Indonesia menjadi salah satu tujuan negara untuk tujuan investasi, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

"Saya kira tidak berlebihan jika Indonesia disebut mother of opportunities," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam siaran pers, Kamis (7/11/2013).

Menurutnya, sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta, investasi di Indonesia memberikan keuntungan yang signifikan. Kondisi itu juga didukung oleh kelas menengah yang terus meningkat.

Di sisi lain, pemerintah juga selalu menjaga stabilitas fiskal dan moneter. “Tetapi masih ada tiga faktor yang menjadi masalah investasi di Indonesia, yakni kepastian hukum yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah, infrastruktur, dan pendidikan pekerja”, ungkap Suryo dalam diskusi yang digelar di Hong Kong hari ini.

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, saat ini sedang memperbaiki regulasi diberbagai bidang untuk menarik minat investor, di antaranya memperbaiki daftar negative investasi (DNI). Revisi tersebut memungkinkan pemodal asing semakin mudah berinvestasi.

Beberapa sektor yang sudah disebutkan adalah sektor bandara, pelabuhan, terminal barang, dan terminal penumpang darat.

Untuk itu, Suryo menambahkan, kalangan pengusaha yang tergabung di Kadin hanya meminta pemerintah memberikan kesempatan yang sama kepada pemodal asing dan lokal dalam perbaikan DNI yang akan diluncurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com