Bumitama sendiri merupakan perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Singapura. Executive Chairman & CEO Bumitama, Lim Gunawan Hariyanto, menyatakan perseroan fokus tanam mereka pada area terbuka, bekas perladangan dan lahan semak belukar.
“Lebih dari 40 persen areal kami adalah lahan yang sudah diabaikan dan tidak lagi terurus,” ujar Lim Gunawan di Jakarta, Kamis (21/11/2013).
Penghargaan yang diperoleh itu melengkapi sejumlah penghargaan lain, seperti Plasma Award, Anugrah Peduli Pendidikan (APP) Award, BKKBN Award, serta Zero Accident Award.
Lim Gunawan menyatakan, perseroan juga memiliki areal konsesi Nilai Konservasi Tinggi (NKT) lebih dari 10.000 hektar. Untuk pembukaan lahan sendiri pihaknya melakukannya dengan pola zero burning atau tanpa bakar.
Bumitama beroperasi di Indonesia dengan menggunakan anak usahanya Bumitama Gunajaya Agro (BGA). BGA mulai berkembang pada tahun 2003 dengan wilayah operasional di Kalimantan dan Riau.
BGA memiliki areal plasma seluas 22 persen atau kurang lebih dari 33.000 hektar dengan lebih dari 14.500 keluarga yang tergabung ke dalam koperasi petani plasma.
Lim menambahkan bahwa Bumitama siap mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di hampir semua PT yang berada di naungan BAL Group pada tahun 2014 dan sertifikasi RSPO secara bertahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.