Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Murah Harus Cantumkan Aturan Penggunaan BBM

Kompas.com - 03/12/2013, 08:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga akhir tahun ini diperkirakan masih terjaga di level 47 juta kiloliter. Namun tahun depan, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan bakal melebihinya. Ini mengingat pada 2014 banyak kegiatan masyarakat yang bakal menggunakan BBM terkait pemilu. Selain itu, semakin banyak mobil murah yang beredar. Jumlahnya diperkirakan 200.000 unit.

DPR RI dan pemerintah rupanya sepakat tak akan menambah alokasi BBM untuk subsidi. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan mobil-mobil murah harus dilengkapi dengan petunjuk penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan mesinnya, yang menurut sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tak cocok diisi dengan premium.

"LCGC (mobil murah) ditekankan kepada pemakainya, mesin tidak didesain untuk premium karena premium tidak cocok di mobil ini, karena menyebabkan kerusakan, perpendek umur, dan itu harus diterangkan secara clear. Itu untuk menyadarkan konsumen. Saya minta Kemenperin yang ngomong," kata Bambang, ditemui di Jakarta, Senin (2/12/2013) petang.

Ia mengatakan, Kemenperin bisa meminta produsen mobil murah, para agen pemegang merek (APM), untuk mencantumkan penggunaan bahan bakar yang sesuai. Bambang mengatakan, hal ini sama seperti yang dilakukan terhadap industri rokok. Di setiap kemasan tertera dampak mengonsumsi rokok bagi kesehatan.

"Kalau soal LCGC, saya makanya mau ngomong dengan Kemenperin, harus ada effort untuk menekan penggunaan premium oleh LCGC. Ini karena setelah saya cek, mesinnya tidak didesain untuk premium," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com