Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan asumsi makroekonomi 2014 merupakan proses antara pemerintah dengan parlemen yang telah disahkan pada bulan Oktober silam. Estimasi-estimasi, termasuk asumsi nilai tukar rupiah, sudah melalui berbagai macam tahapan.
"Nilai tukar tersebut harus realistis, tapi itu di bulan September. Asumsinya memang tidak bicara rate pada satu waktu, tapi nilai rata-rata kurs selama tahun 2014," kata Bambang pada acara HSBC Global Economic Outlook 2014 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Rabu (4/12/2013).
Apabila saat ini rata-rata kurs nilai tukar rupiah berada pada level Rp 11.500, kata Bambang, berarti harus ada penguatan yang cukup tajam. Adapun asumsi yang dibuat pada bulan September berdasar pada asumsi ada perbaikan pertumbuhan ekonomi global.
"Kalau ternyata sampai sampai bulan Mei atau Juni (2014) tidak tercapai (asumsi tersebut), kita masih punya satu kali kesempatan untuk merevisi termasuk asumsinya," ujar dia.
Bambang mengungkapkan, kondisi semacam ini memang menjadi sulit untuk melakukan prediksi. Meskipun demikian, ia mengatakan pihaknya akan senantiasa terus memantau. Namun apabila angka tersebut tidak realistis maka pemerintah masih dapat melakukan revisi.
Dalam paparannya, Bambang menjelaskan dalam anggaran tahun 2013, nilai tukar rupiah berada pada kisaran Rp 10.375 hingga Rp 10.425 per dollar AS. Adapun asumsi 2014 adalah Rp 10.500.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.