Rapat tersebut diperkirakan bakal menentukan arah laju nilai tukar rupiah dalam jangka pendek. Sementara dari eksternal, data perekonomian Amerika yang positif masih mendorong laju dollar AS yang terus menguat.
Namun, penguatan dollar AS diimbangi oleh data perekonomian China yang menguat pula dan mengangkat nilai tukar yuan. China, akhir pekan lalu telah merilis data neraca perdagangan dan disusul angka inflasi yang keduanya terlihat mantap.
Menurut riset Trust Securities, rilis paket kebijakan ekonomi kedua yang mengatur barang-barang impor sedikit ditanggapi positif. Paket itu dipersepesikan akan menahan laju permintaan dollar AS dan memperbaiki neraca perdagangan.
Meski demikian laju rupiah diperkirakan masih tetap terbatas, seiring para pelaku pasar yang masih menanti pergerakan BI rate berdasarkan rapat Dewan Gubernur BI pada pekan ini. Laju rupiah berada di atas target support di Rp 12.000 per dollar AS. Hari ini rupiah diproyeksikan berada di rentang Rp 11.975-11.943 per dollar AS dalam kurs tengah BI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.