Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halim, Sukses Bisnis Donat Ubi Beromzet Ratusan Juta

Kompas.com - 22/12/2013, 21:38 WIB

Bagi Halim, menekuni bisnis makanan sudah menjadi impiannya sejak remaja. Makanya, kendati banyak menemui kendala dan tantangan, ia tidak menyerah.

Kini, seluruh kerja kerasnya itu sudah mulai membuahkan hasil. Terbukti, omzet usahanya itu kini tembus Rp 100 juta per bulan. "Kalau saya berhenti di tengah jalan, tentu lain ceritanya," kata Halim.

Halim sendiri mengaku memiliki tiga prinsip dalam berbisnis kuliner. Pertama, seorang pebisnis kuliner harus menyuguhkan makanan yang punya cita rasa enak sehingga diterima masyarakat. Prinsip ini ia aplikasikan dengan mencoba beberapa kali resep adonan donat buatannya.

Kedua, bisnis kuliner harus menjaga citra yang positif di mata konsumen, terutama dari segi pelayanan dan kebersihan. "Terutama soal sanitasi. Bisnis kuliner sangat erat kaitannya dengan hal itu," ujar pria 29 tahun ini.

Ketiga, jangan menutup diri dari kritik dan saran konsumen. Halim bilang, cita rasa yang enak dan pelayanan yang baik saja tidak pernah cukup. Pasalnya, beberapa konsumen punya ciri cepat bosan dengan suatu produk makanan.

Maka itu, penting untuk selalu mendengar masukan dari pelanggan. Dari masukan mereka itu kelangsungan usaha bisa terjaga.

Halim mengakui, terjun ke dunia usaha tidak mudah. Akan banyak tantangan dan kendala yang ditemui. Karena itu pula banyak pebisnis kerap menemui kegagalan di tengah jalan.

Namun, bila ingin sukses, seorang pebisnis jangan mudah menyerah. Menurut Halim, jadikan kegagalan sebagai materi kuliah dalam berbisnis. "Apalagi waktu kuliah, kita menerima banyak teori tapi sedikit praktik," tambah Halim.

Sebagai materi kuliah, kegagalan berbisnis juga harus dilihat secara kritis.  Kegagalan itu, kata Halim, harus dianalisis penyebabnya dan dicarikan solusinya. "Mengapa itu bisa terjadi? Itu harus dicari jawabannya," ujar Halim.

Setelah bisa mendeteksi masalah, maka segera carikan solusinya. "Setelah itu sebisa mungkin kita hindari supaya tidak terjadi lagi," cetusnya.

Manajemen internal dalam bisnis juga sangat penting. Menurut Halim, saat memutuskan membuka gerai ke dua di Pasuruan, gerai pertamanya di Situbondo sudah stabil sehingga fokus perhatiannya bisa dibagi.

Dalam hal produksi pun ia sudah mulai menyerahkan kepada karyawannya. Namun, menurut Halim, soal cita rasa ini penting sekali di bisnis kuliner. Makanya, ia tak bisa diserahkan ke sembarang orang.  Itu juga yang membuat dia belum berani membuka tawaran kemitraan.  (Noor Muhammad Falih)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com