Direktur Utama Indofarma, Elfiano Rizaldi menuturkan dengan bersinerginya kedua perusahaan BUMN tersebut diperkirakan akan menjadi lebih efisien dan efektif ke depannya.
"Jika Indofarma dan Kimia Farma dapat melebur, kami memperkirakan akan bisa menjadi lebih efisien dan efektif nantinya. Saya menyambut baik rencana itu, tapi tetap tergantung kepada pemegang saham kami," kata Elfiano Rizal di gedung BEI, Jakarta, Selasa (24/12/2013).
Namun memang diketahui, rencana lama Pemerintah tersebut belum bisa terealisasi hingga saat ini. Pasalnya, pembahasan yang matanglah yang membuat rencana peleburan dua perusahaan pelat merah ini belum terwujud.
"Penyatuan juga kan harus persetujuan Kementerian Keuangan dan legislatif. Memang agak sulit mencapai kesepakatan," jelas Elfiano.
Menurut Elfiano, sebagai pemegang saham, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap terus membahas pembetukan holding BUMN farmasi, dan pihak Indofarma juga telah siap menerima semua keputusan dari pemegang saham.
Jika nanti dua perusahaan dapat bersatu dan terbentuklah Holding Farmasi, maka menurut Elfiano, kegiatan kedua perusahaan harus disesuaikan dengan lini bisnisnya masing-masing. Hal ini agar tidak saling berebut pasar dan dapat bekerja secara maksimal. (Arif Wicaksono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.