Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Bakrie Jadi Pemegang Saham di Path?

Kompas.com - 11/01/2014, 10:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber recode.net

JAKARTA, KOMPAS.com — Jejaring sosial pribadi Path menyatakan telah mendapatkan investor baru dengan nilai investasi 25 juta dollar AS sekitar Rp 300 miliar, yakni Bakrie Global Group asal Indonesia.

"Kami sangat bahagia dapat perpartisipasi dalam kemajuan pertumbuhan Path. Dengan tim manajemen yang solid dan rencana bisnis yang relevan, Path akan terus menghubungkan lebih banyak orang Indonesia secara personal, bermakna, dan produktif," kata CEO Bakrie Anindya Bakrie dalam pernyataan yang dikutip dari recode.net, Sabtu (11/1/2014).

Suntikan dana ini menjadikan modal Path mencapai 65 juta dollar AS. Adapun investor-investor yang sudah ada seperti Greylock Partners, Kleiner Perkins, Index Ventures, Insight Venture Partners, Redpoint Venture Partners, dan First Round Capital.

Dalam sebuah wawancara, pendiri dan CEO Path, Dave Morin, menyatakan, ia telah banyak berbincang dengan banyak investor AS dalam penghimpunan dana lalu. Namun, ia selalu ingin membidik investor strategis di Asia, khususnya Asia Tenggara di mana Path sangat berkembang di sana.

"Bisnis kami di sana sangat kuat dibanding yang orang pahami. Saya selalu ingin mencari mitra lokal untuk berekspansi," ujar Morin.

Morin mengatakan, proses telah dimulai sejak tengah tahun lalu. Hal ini dirasakannya sangat berat bagi Path terkait berbagai isu yang dihadapi dalam upaya pertumbuhannya.

Ia mengatakan akan menggunakan dana baru itu untuk menunjang pertumbuhan dan penguatan Path, sejalan dengan upayanya untuk meneruskan ekspansi pendapatan Path.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com