Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrim, Pertamina Antisipasi Distribusi BBM dan LPG

Kompas.com - 21/01/2014, 11:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Pertamina (persero) menyiapkan berbagai langkah antisipasi pendistribusian BBM dan LPG, agar tidak terkendala cuaca ekstrim yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Cuaca yang tidak menentu, tidak hanya berdampak di darat karena curah hujan yang tinggi, tetapi juga berdampak pada transportasi laut akibat tingginya gelombang disertai angin.

Situasi perairan yang membahayakan transportasi laut, membuat sejumlah otoritas pelabuhan dan Kantor Kesyahbandaran mengeluarkan larangan berlayar bagi setiap kapal di beberapa pelabuhan.

Hal tersebut akan berdampak pada pendistribusian BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan negara kepulauan sehingga cukup bergantung pada moda angkutan laut.

Meskipun demikian, Pertamina tetap berupaya mendistribusikan BBM ke berbagai wilayah di tanah air, dengan berbagai langkah antisipasi agar ketersediaan BBM di berabagai titik bisa dipenuhi.

Beberapa langkah antisipasi telah dilakukan, seperti pengalihan jalur Kapal MT Martha yang seharusnya sandar di STS Tanjung Uban, diarahkan ke Medan, Sumatera Utara untuk selanjutnya muatan diangkut ke Tanjung Uban melalui darat.

"Kami terus memantau jalur pendistribusian laut, sehingga apabila terjadi perubahan kebijakan ototritas pelabuhan yang terjadi kapanpun," ujar Vice President Corporate Communication Ali Mundakir, Senin (20/1/2014).

Selain itu, pengalihan distribusi BBM dari beberapa terminal ke terminal alternatif, seperti dari Terminal BBM Kertapati dan Terminal BBM Lubuk Linggau untuk menyalurkan BBM ke Terminal BBM Jambi, alih suplai dari TBBM Kupang ke TBBM Ataupun melalui jalur darat.

"Semua kapal Pertamina sudah siap dengan muatan , akan tetapi untuk alasan keamanan dan keselamatan harus menunggu izin berlayar sesuai kondisi cuaca,”jelas Ali.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, sejak hari Minggu (19/1/2014) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim yang berlaku hingga tanggal 21 Janauri 2014, dimana seluruh wilayah Indonesia berpotensi hujan lebat dan terjadi kumpulan angin di sekitar Lampung hingga Laut Jawa, dan dari Selat Makassar hingga Laut Arafura. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com