Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Kamera Lesu, Laba Canon Meleset

Kompas.com - 29/01/2014, 17:03 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Perusahaan elektronik Jepang, Canon pada hari ini, Rabu (29/1/2014) mengumumkan bahwa target laba selama tahun 2013 meleset karena lesunya penjualan kamera digital.

Perseroan mengaku penurunan penjualan kamera digital diakibatkan banyaknya konsumen yang beralih ke smartphone untuk mengambil gambar, ketimbang kamera.

Dalam penjelasan resminya, Canon menyebutkan laba bersih sepanjang tahun lalu naik 2,6 persen year on year menjadi 230,5 miliar yen (2,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 26 triliun). Meskipun mencatatkan kenaikan, namun perolehan itu meleset dari target yang ditetapkan yaitu 240 miliar yen.

Di sisi lain, penjualan perseroan mengalami kenaikan 7,2 persen menjadi 3,7 triliun yen, serta laba operasional naik 4,1 persen menjadi 337,3 miliar yen.

Dalam penjelasan resminya, Canon menyebutkan kenaikan laba diperoleh sebagai hasil dari efisiensi yang diterapkan perseroan. Selain pemangkasan cost, kenaikan laba juga disumbang dari turunnya nilai tukar yen yang membuat produk perseroan lebih kompetitif di pasar ekspor.

Untuk produk lainnya, Canon juga mencatatkan kenaikan pada segmen alat-alat kantor termasuk printer laser.

Terpuruknya penjualan kamera digital tak hanya dirasakan Canon. Pabrikan Jepang lainnya yaitu Sony dan Olympus juga mengalami hal serupa tatkana smartphone yang dilengkapi kamera  booming di pasaran.

Untuk tahun 2014, Canon berharap bisa meraup laba bersih sebesar 240 miliar yen dan laba operasional 360 miliar yen serta penjualan 3,85 triliun yen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com