Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Kembangkan Jaringan Gas di Wilayah Jawa Timur

Kompas.com - 06/02/2014, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen mengembangkan jaringan pipanya ke berbagai lokasi, sebagai upaya mendorong pemanfaatan energi yang baik bagi lingkungan.

Salah satu yang dilakukan adalah menambah jaringan gas ke wilayah baru di Jawa Timur, yaitu Mojokerto, Jombang, Lamongan, Tuban, dan Malang.

"Sebagai BUMN kami berkewajiban untuk terus mendorong masyarakat mengurangi pemakaian BBM dan beralih ke gas bumi. Dengan semakin meningkatnya beban masyarakat yang semakin tinggi dengan kenaikan BBM, LPG, dan kemungkinan listrik," ujar General Manager PGN SBU DW II, Wahyudi Anas.

Konversi ke gas bumi merupakan sebuah solusi yang membutuhkan komitmen dari semua pihak. Gas bumi menjadi pilihan tepat di saat makin membengkaknya subsidi konsumsi energi. Dengan konsumsi gas bumi PGN yang ditargetkan mencapai lebih dari 160 MMscfd, target konsumsi gas bumi di wilayah Jawa Timur diprediksi meningkat.

PGN juga siap untuk bersinergi dengan seluruh kepentingan dan pemain bisnis gas bumi untuk mensinergikan tiga faktor terpenting dalam pemanfaatan gas bumi yaitu ketersediaan pasokan, pembangunan infrastruktur yang terencana dan kesiapan pasar dalam penyerapan gas bumi.

Sesuai dengan amanat pemerintah provinsi Jawa Timur bahwa sumber daya alam Jawa Timur termasuk gas bumi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Timur maka sudah seharusnya ketiga komponen tersebut harus menjadi perhatian semua pihak agar pemanfataan gas bumi tidak terkendala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com