Pelemahan IHSG sejalan dengan memerahnya bursa di kawasan Asia Pasifik, menyusul memanasnya krisis yang terjadi di Ukraina. Hal itu turut mengerek harga minyak di pasaran.
Hanya ada 91 saham yang menguat, selebihnya 195 saham turun dan 80 saham stagnan.Volume perdagangan mencapai 3,61 miliar lot saham senilai Rp 7,05 triliun. Saham-saham yang tercatat memberikan turn over terendah bagi investor adalah ASII (Rp 6.800), TLKM (Rp 2.300), BBNI (Rp 4.450), LPPF (Rp 13.100) dan SMGR (Rp 14.700)
Dari 10 indeks sektoral, tercatat hanya satu yang menguat yaitu agribisnis (0,12 persen). Selebihnya, sembilan indeks sektoral melemah yaitu pertambangan (-0,71 persen), industri dasar (-1,39 persen), aneka industri (-1,97 persen), konsumer (-0,68 persen), properti (-0,94 persen), infrastruktur (-0,72 persen), keuangan (-0,21 persen), perdagangan (-1,02 persen) dan manufaktur (-1,21 persen).
Adapun nilai tukar rupiah pada hari menguat 0,33 persen dan diperdagangkan di posisi Rp 11.596 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.