Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Tarik Aset di Luar Negeri

Kompas.com - 12/03/2014, 17:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melepas seluruh investasinya di perusahaan manajer investasi yang berlokasi di Barbados, yakni Universal Ventures Fund, SCC.

Total dana investasi SIDO disana adalah sebesar 4,99 juta dollar AS atau sekitar Rp 61,81 miliar. Irwan Hidayat, Direktur Utama SIDO dalam laporan keuangan 2013 menjelaskan, investasi di Universal telah dicairkan Desember 2013 lalu.

"Laba atas pelepasan (investasi Universal) itu sebesar Rp 11,15 miliar," ujarnya.  Jadi, pada Februari 2013, perseroan memiliki dana yang belum ditentukan tujuan penggunaannya secara khusus.

Rencananya dana itu akan digunakan untuk pengembangan usaha. Daripada menganggur, akhirnya manajemen menginvestasikan dana itu di Universal.

Hal ini dilakukan agar dana memiliki imbal hasil di atas tingkat bunga deposito. Irwan mengatakan Universal bisa memberikan imbal hasil yang diinginkan. Hal tersebut tercermin dari komposisi investasi pada emerging market.

Adapun, investasi ini masuk kategori investasi yang tersedia untuk dijual (available for sale). Laba hasil pelepasan investasi itu menjadi salah satu komponen pendapatan lain-lain bagi perseroan. Adapun, nilai total pendapatan lain-lain SIDO per akhir Desember 2013 sebesar Rp 23,86 miliar.

Ini merupakan salah satu penopang laba bersih SIDO. Sumber pendongkrak lainnya adalah pendapatan keuangan yang senilai Rp 134,6 miliar. Laba selisih kurs bersih menjadi penyumbang utama. Nilainya mencapai Rp 126,27 miliar.

Laba SIDO sepanjang 2013 naik hanya 4,75 persen menjadi Rp 405,94 miliar. Kenaikan ini akibat berkat pendapatan lain-lain dan pendapatan keuangan perseroan. Adapun, pendapatan usaha SIDO mengalami penyusutan dari Rp 2,39 triliun menjadi Rp 2,37 triliun. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com