Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kembangkan Bandara dengan Konsep Green Airport

Kompas.com - 25/03/2014, 10:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai upaya mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, pemerintah akan membangun bandara baru di timur Jakarta. Konsep bandara yang akan dibangun tersebut akan menggunakan konsep green airport yang ramah terhadap lingkungan disekitarnya.

“Kita harus lihat dari sisi sawah-sawah produktif tidak terganggu, karena yang akan dibangun ini kan green airport. Apa itu green airport? Ya kaidah-kaidah mengenai lingkungannya akan kuat disitu. Misalkan airnya bisa dipakai lagi, dan disitu disediakan Biofuel, artinya bahan bakar yang digunakan ramah lingkungan,” ujar Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan, di Jakarta, Senin malam (24/3/2014).

Menurut Bambang, selain konsep green airport yang akan dikembangkan pada bandara tersebut, kapasitas bandara juga akan mendapat perhatian. Pasalnya tujuan utama pembangunan bandara tersebut adalah mengurangi kepadatan penerbagan di Bandara Soekarno-Hatta.

Oleh karena itu kapasitas bandara akan lebih besar dari bandara Soekarno-Hatta sehingga mampu menampung 90 juta penumpang per tahun. “ Lebih besar dari Soekerno-Hatta, dari sisi size dia harus lebih mampu menampung sampai dengan 90 juta penumpang per tahun,” katanya.

Rencananya, bandara tersebut akan dibangun di wilayah selatan Karawang, Jawa Barat. Kajiannya sedang dilakukan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) sebagai konsultan resmi yang ditujuk pemerintah.

Pembangunan bandara tersebut, menurut Bambang kan dilakukan dilahan milik perhutani. “Kalo gak salah lokasi tanahnya punya Perhutani, sekitar dua per tiga atau 70 persennya milik Perhutani,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com