Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenjangan Pendapatan Makin Lebar

Kompas.com - 03/04/2014, 07:18 WIB

Sofjan meminta pemerintah serius membenahi masalah struktural sektor pertanian yang justru berkembang menjadi kantong kemiskinan di daerah. Pemerintah wajib mendampingi para petani dengan menyediakan tenaga penyuluh dan lain-lain.

Dari 26,14 juta rumah tangga usaha pertanian pada 2013, sebanyak 14,25 juta rumah tangga (55,33 persen) masuk kategori petani gurem. Pertumbuhan penduduk, keterbatasan ekonomi, dan alih fungsi kawasan pertanian untuk permukiman membuat rata-rata rumah tangga usaha pertanian kini memiliki lahan seluas 0,89 hektar saja.

Sementara untuk sektor industri padat karya, Sofjan meminta pemerintah membenahi regulasi ketenagakerjaan agar iklim investasi menjadi kondusif.

Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia Elisa Sinaga menuturkan, industri keramik tumbuh, tetapi secara umum turun karena hampir semua mesin industri keramik masih datang dari luar. Menurut Elisa, hal ini karena belum ada produsen mesin keramik di Indonesia.

Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri beserta jajaran menggelar pertemuan di Jakarta, Selasa petang. Mereka membahas peningkatan pertumbuhan industri yang diiringi efisiensi barang impor berupa barang modal dan bahan baku penolong.

Kemenperin dan Kemenkeu akan menyiapkan kebijakan tersebut bersama. Chatib mengatakan, tujuan ke depan bukan semata menurunkan impor, melainkan juga untuk menumbuhkan industri dasar di dalam negeri mulai dari besi baja hingga petrokimia.

Di tempat terpisah, Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof Dwi Andreas Santosa mengatakan, sejak 2003 hingga 2013, sebanyak 5,1 juta rumah tangga petani kehilangan lahan pertanian. Sebelumnya mereka mempunyai 1.000 meter persegi. (HAM/CAS/MAS)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com