Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah 4,76 Poin

Kompas.com - 21/04/2014, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (21/4/2014) berakhir di zona merah akibat tertekan aksi ambil untung investor di lantai bursa.

Pada pukul 16.00, IHSG turun sebesar 4,76 poin atau 0,09 persen di posisi 4.892,28. Volume perdagangan tercatat mencapai 4,65 miliar lot saham senilai Rp 6,98 triliun. Hanya ada 121 saham yang menguat, sehingga tak mampu menopang kenaikan indeks.

Sebaliknya, jumlah saham yang melemah mencapai 157 saham dan sisanya 103 saham stagnan. Sebagaimana diprediksi sejumlah analis, indeks hari ini rawan terkena aksi ambil untung, setelah terus menerus mencatatkan kenaikan pada pekan lalu.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor antara lain BBTN (Rp 1.320), WIKA (Rp 2.190), ADHI (Rp 3.035), LPKR (Rp 1.100), dan INTP (Rp 23.000).

Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor adalah ASII (Rp 7.900), MPPA (Rp 2.685), BMTR (Rp 2.300), PGAS (Rp 5.400) dan LPPF (Rp 15.300).

Dari 10 indeks sektoral, tujuh di antaranya melemah pada sesi penutupan sore ini, yaitu agribisnis (-0,93 persen), pertambangan (-0,3 persen), industri dasar (-0,65 persen), konsumer (-0,35 persen), properti (-1,03 persen), infrastruktur (-0,19 persen) dan manufaktur (-0,11 persen).

Sektor-sektor yang menguat adalah aneka industri (0,84 persen), keuangan (0,01 persen) dan perdagangan (0,59 persen).

Bursa di regional pada sore ini cukup bervariasi, dan sebagian libur. Indeks Nikkei Jepang melemah 0,03 persen di posisi 14.512,38, sedangkan indeks Nikkei Hong Kong tutup. Nilai tukar rupiah pada hari ini melemah 0,11 persen di posisi Rp 11.430 per dollar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com