Direktur Astra Agro Lestari Joko Supriyono mengatakan, perseroan mengeluarkan modal sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar untuk masing-masing pabrik. "Itu untuk pabriknya saja, belum termasuk infrastruktur dan lainnya," ujarnya ditemui di sela-sela Forest Asia Summit 2014, di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Pembangunan pabrik direncanakan berjalan selama satu setengah tahun. Diperkirakan pabrik yang masing-masing bisa memproduksi minyak kelapa sawit curah sebanyak 45 ton per jam itu, bakal mulai beroperasi tahun depan. "Mudah-mudahan beroperasi tahun depan, kalau enggak pertengahan, ya kuartal ketiga," kata Sekjen Gapki itu.
Saat ini Astra Agro Lestari telah memiliki beberapa PKS, diantaranya juga terletak di Sulawesi dengan kapasitas produksi mencapai 600.000 ton per tahun.
Namun, ketika ditanya apakah Astra Agro Lestari akan mengepakkan sayap bisnis sampai industri hilir, seperti minyak goreng, Joko mengelak. "Kita belum mau masuk ke ritel," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.