Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Negara Berebut Limpahan Turis Thailand

Kompas.com - 03/06/2014, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komite Tetap Pengembangan Pariwisata dan Olahraga Kadin Indonesia, Johnie Sugiarto, menuturkan, sejumlah negara kawasan telah bersiap menerima limpahan turis yang membatalkan perjalanan mereka ke Thailand.

“Alternatif wisatawan ke Filipina, Makau, Hongkong, dan Indonesia. Itu target para turis yang sudah merencanakan perjalanan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Johnie mengatakan, Filipina adalah salah satu negara yang berusaha maksimal untuk menarik turis limpahan Thailand.

Selain itu, Korea juga dinilai cukup agresif dalam hal pariwisata. Buktinya, mereka mengembangkan destinasi wisata ala Bali, yang disebut Pulau Jeju (Jeju-do).

“Semua negara mencari cara bagamana cari turis sebanyak-banyaknya. Karena wisatawan ini butuh, kamar (penginapan), makan, suvenir, tontonan. Duit yang dibawa banyak dan langsung menyentuh masyarakat,” imbuh Johnie.

Informasi saja, The Pasific Asia Travel Association merilis, sejak terjadi kudeta militer di Thailand,  5.000 kunjungan wisatawan ke negara itu dibatalkan.

Selain disebabkan kisruh Thailand, dia memperkirakan, pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Indonesia cukup stabil karena dua kejadian lain. Pertama, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang juga menyebabkan para turis mengalihkan destinasi wisatanya dari Malaysia. Dan, kedua, ketegangan antara Tiongkok dan Vietnam.

Dia pun memandang, perhelatan pilpres yang akan berlangsung pada Juli mendatang di Indonesia tidak akan menurunkan minat wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pasalnya, wisatawan melihat, Indonesia sudah dapat membuktikan stabilitas politik dan toleransi yang tinggi. Dengan demikian, keamanan pun terjadi, bahkan sejak pergantian pemerintah 5 tahun silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com