“Sekarang kita sedang mencari celah diantara negara Uni Eropa. Italia pasar biofuelnya kita perkuat. Potensi di sana 1 juta hingga 1,5 juta ton,” ujarnya ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Bayu mengatakan, protensi tersebut sebenarnya bukan merupakan permintaan (demand) dari Italia. Akan tetapi, merupakan kapasitas terpasang industri di Italia yang menggunakan biofuel. “Tapi dari kapasitas terpasang mereka kan kita bisa proyeksikan demand-nya,” kata dia.
Menurut dia, pasar biofuel Italia ini lebih tinggi dibandingkan dengan pasar Yunani untuk produk crude palm oil (CPO).
Bayu juga mengatakan, pasar Italia cukup menjanjikan setelah Uni Eropa, dimana setiap tahun UE menyerap sekitar 3,5 juta ton CPO Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.