Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina "Blacklist" Perusahaan Pemasok Kapal Tanker

Kompas.com - 14/06/2014, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
JAKARTA - PT Pertamina (persero) memasukkan perusahaan pemasok kapal tanker sewa, Trada Shipping Tbk ke dalam daftar hitam. Pasalnya salah satu kapal perusahaan terbuka tersebut, yakni, Jelita Bangsa tertangkap melakukan penyelundupan saat membawa minyak mentah milik Pertamina.

"Perusahaan kapal tanker ini akan kita putus kontraknya, perusahaannya terhadap shipping terbuka (tbk) ini kita blacklist," ujar Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Hanung Budya, di Banggar DPR, Jumat (13/6/2014).

Hanung menjelaskan, pihaknya sudah mencurigai ada beberapa cara penyelundupan dilakukan oleh kapal tanker. Salah satunya, kapal tanker tersebut membawa minyak titipan dari perusahaan atau penjual lain, yang berimbas kepada minyak mentah Pertamina.

"Ada kemungkinan opsi-opsi yang ada slop oil (minyak kotor), itu ada berita acaranya jumlah minyak kotor berapa," jelas Hanung.

Selain itu Hanung menilai penyelundup itu mengambil dari cargo. Namun jika mengambil dari cargo tentunya segelnya milik Pertamina rusak.

"Volume berkurang nanti akan dibuktikan oleh surveyor independen apakah volume berkurang," papar Hanung.

Cara lain yang diduga Hanung ada yang menitip di luar cargo di luar slop oil." Hal ini kemungkinan terjadi saya minta aparat penegak hukum menyelidiki tuntas mulai dari loading pop sampai barang masuk ke atas, cek juga surveyornya," tegas Hanung.

Sebelumnya diketahui kapal Jelita Bangsa mengangkut minyak mentah dari Pertamina sebesar 60.000 metrik ton atau senilai seharga Rp 488 miliar. Minyak mentah diambil dari Kepulauan Riau, dari lapangan yang digali oleh Chevron.

Minyak mentah itu rencananya akan dibawa ke Balongan untuk diolah. Namun dalam perjalanan dari Kepri ke Batam, kapal tersebut berubah haluan ke Malaysia. Pada akhirnya nahkoda kapal tersebut ditangkap oleh Bea Cukai karena tidak membawa dokumen dan merubah arah haluan sesuai tujuan tanpa izin. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com