Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Orang Super Kaya Berasal dari Empat Negara Ini

Kompas.com - 24/06/2014, 09:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara yang menjadi rumah bagi sebagian besar orang terkaya di dunia juga ternyata terus menelurkan miliarder-miliarder baru. Pernyataan ini berdasarkan laporan tahunan World Wealth Report dari Capgemini dan RBC Wealth Management.

Berdasarkan laporan tersebut, setidaknya hampir 2 juta orang di seluruh dunia menjadi orang terkaya pada tahun 2013. Kategori orang super kaya alias High-net-worth-individuals (HNWI) adalah orang yang memiliki aset 1 juta dollar AS atau lebih, tidak termasuk rumah utama dan benda-benda koleksi.

Amerika Serikat dan Jepang merupakan rumah bagi setidaknya setengah dari populasi orang-orang super kaya dunia. Laporan tersebut mengestimasi kedua negara tersebut menyumbang 55 persen populasi orang super kaya di dunia alias HNWI.

Pada tahun 2013, jumlah orang super kaya di AS mencapai 4.006 orang, lebih banyak dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 3.436 orang. Adapun Jepang memiliki 2.327 orang tajir pada tahun 2013, lebih banyak dibandingkan 1.902 orang pada 2012. Adapun 4 negara penyumbang jumlah orang-orang terkaya dunia antara lain AS, Jepang, Jerman, dan Tiongkok.

Apabila dijumlahkan, maka keempat negara ini menyumbang 70 persen populasi miliarder di dunia.

Bagaimana dengan Indonesia? R Budi Hartono masih menjadi orang terkaya di Indonesia pada tahun 2014, meski menurut Forbes kekayaannya melorot hingga 900 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,62 triliun (kurs Rp 11.800 per dollar AS) dalam setahun terakhir.  (baca:Jadi Salah Satu Orang Terkaya Dunia, Inilah Daftar Harta Bos Djarum)

Dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes 2014, terdapat 19 orang Indonesia yang masuk ke dalam 1.645 orang terkaya di dunia tahun 2014. Total harta kekayaan orang-orang superkaya di dunia ini mencapai 6,4 triliun dollar AS atau sekitar Rp 75.520 triliun (kurs Rp 11.800 per dollar AS).

Meskipun demikian, Indonesia tidak menyumbang persentase yang besar ke dalam daftar populasi orang terkaya di dunia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com