Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dasar RI Melawan Gugatan Newmont

Kompas.com - 22/07/2014, 18:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah menyiapkan rencana lain jika PT Newmont Nusa Tenggara enggan mencabut gugatan, yakni menggugat balik perusahaan tambang berbasis Amerika Serikat tersebut.

Namun Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan, pemerintah akan fokus terlebih dahulu menghadapi gugatan Newmont di ICSID.

Dia tau mau mengungkapkan poin yang akan digugat Pemerintah Republik Indonesia dari Newmont. “Tapi prioritas pertama di ICSID dulu, nanti fokusnya terbagi lagi,” kata dia ditemui di sela-sela diskusi Kadin, di JCC, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Sukhyar mengatakan, dalam menghadapi gugatan Newmont di ICSID, pemerintah RI akan menjelaskan dan menyurati ICSID. Kementerian ESDM akan menggunakan argumentasi terjadinya default yang dialami Newmont.

Menurut Sukhyar, itu adalah kelalaian Newmont di mana dia menghentikan operasi tanpa memberitahu pemerintah negara tempat dia menambang. Misalkan terjadi force major, seharusnya Newmont berunding terlebih dahulu dengan Pemerintah RI, sebelum tutup operasi.

“Itu harus atas kesepahaman dua pihak. Tiba-tiba dihentikan begitu saja. Kalau dihentikan negara juga rugi kan?” katanya.

Sukhyar menjelaskan, tutupnya operasi tambang Batu Hijau di Nusa Tenggara Barat murni disebabkan Newmont tidak mau menaati Undang-undang No.4 tahun 2009. Menurut Newmont, UU Minerba tersebut mengganggu keleluasaan ekspor ore mereka. Padahal, UU Minerba berlaku wajib tanpa memandang siapa investornya. “Itu adalah defense kita kepada mereka,” tegas Sukhyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com