Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Jokowi, Ini Pesan Organda untuk Ahok

Kompas.com - 23/07/2014, 14:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kemacetan di Jakarta belum selesai ketika Joko Widodo dinyatakan secara resmi menjadi Presiden 2014-2019, oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa (22/7/2014) malam.

Namun, Ketua Umum DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) Eka Sari Lorena Soerbakti memberikan pesan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk dapat mengatasi masalah itu.

“Untuk Bapak Ahok, tolong lebih melibatkan stakeholders terkait yang paham angkutan umum jalan raya karena masalah macet ini semakin memprihatinkan,” kata Eka kepada Kompas.com, pada Rabu (23/7/2014).

Sangat disayangkan Eka, kemajuan yang terjadi di transportasi umum justru malah ditinggalkan. Misalnya dia menyebut, tiket terusan Transjakarta malah di tiadakan. “Ini kemunduran,” imbuhnya.

Menurutnya, agar tidak terjadi resistensi terhadap upaya perbaikan yang dilakukan, Ahok dan jajarannya mendatang perlu membangun kolaborasi antara transportasi umum jalan raya, dengan moda lain sesuai rencana Pemda, misalnya dengan MRT.

Eka yakin, kolaborasi ini akan menjadi kekuatan baru di tengah upaya revitalisasi angkutan umum jalan raya DKI yang sampai kini belum menorehkan cerita sukses.

“Apakah Bapak Ahok bisa atasi? Kalau beliau komit dan mau mendengar dari pihak-pihak yang paham akan masalah di Jakarta ini, tidak hanya dari regulator team, kemungkinan bisa. Tolong kasus seperti Ankai (Anhui Ankai Automobile Co.Ltd.) jangan terulang lagi!” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com