Pasalnya, rel yang akan dibangun didesain mampu dilalui KA dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam. "Jadi relnya mampu dilalui 200 kilometer per jam. Kita bangun untuk 100 tahun kedepan, kalau di Jawa kan udah tidak bisa di apa-apakan," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoto di Jakara, Rabu (13/8/2014).
Hermanto menjelaskan, untuk dapat dilalui KA dengan kecepatan 200 kilometer per jam, jalur Trans-Sulawesi itu pun diatur sedemikian rupa pembangunannya. Bahkan, jalur untuk berbelok didesain dengan jari-jari 1.000 meter.
Sementara itu di Jawa kata Hermanto, jalur untuk membelok jari-jarinya hanya 200-500 meter. Dengan keadaan tersebut menurutnya, maka jalu KA di Jawa hanya mampu dilalui maksimal dengan kecepatan 120 kilometer per jam.
Selain kelebihan itu, Hermanto juga menambahkan bahwa jalur KA Trans-Sulawesi ini akan langsung dibangun double track sehingga penggunaannya bisa langsung terasa bagi distribusi barang ataupun orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.