Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Sambut Penerbangan Garuda ke London

Kompas.com - 20/08/2014, 14:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Inggris Sementara untuk Indonesia, Rebecca Razavi, mengatakan, penerbangan Garuda Indonesia, Jakarta-London, merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan hubungan kerjasama yang menguntungkan antara kedua negara. Garuda akan terbang lima kali dalam seminggu mulai 8 September 2015 ini.

"Kami sangat gembira menyambut penerbangan terbaru Garuda ke London. Langkah ini akan semakin mempererat hubungan kami dengan Indonesia, meningkatkan bisnis dan pariwisata bagi kedua negara yang akhirnya juga akan menghubungkan kedua ibukota besar yaitu Jakarta dan London," ucap Rebecca dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Ia menyebutkan, Inggris dan Indonesia memiliki banyak persamaan nilai-nilai sebagai negara kepulauan yang demokratis dan keragaman penduduk dari latar belakang dan agama yang berbeda.

"Kami berharap ada lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang datang ke Inggris untuk melihat sendiri persamaan-persamaan tersebut.  Semoga anda menikmati indahnya pedesaan kami, menyaksikan pertandingan sepakbola, menempuh pendidikan di berbagai universitas bergengsi dan menikmati keramah-tamahan masyarakat Inggris," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Direktur Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, mengatakan, pembukaan penerbangan ini akan mendorong aktivitas bisnis antara Indonesia dengan Inggris. "Serta menawarkan konektivitas mulus dari dan ke sejumlah daerah tujuan dalam jaringan global dan regional Garuda, termasuk kawasan Asia Pasifik karena penerbangan ini juga akan menghubungkan  layanan penerbangan dari Jakarta ke sejumlah ibukota di Australia seperti Sydney, Melbourne, Brisbane dan Perth,” sebutnya.

Garuda Indonesia akan melayani penerbangan Jakarta – Amsterdam – London (vv) dengan pesawat Boeing 777-300ER dengan kapasitas 314 penumpang, pembagian jumlah tempat duduk yang tersedia, antara lain: 8 kursi Kelas Satu, 38 kursi Kelas Bisnis dan 268 kursi untuk kelas Ekonomi.

Informasi saja,  pada Juni 2013, permintaan jumlah aplikasi visa Inggris dari Indonesia meningkat hingga 12 persen untuk visa turis dan 9 persen untuk visa bisnis dibandingkan dengan bulan Juni tahun sebelumnya.

Sementara itu, tahun lalu, sekitar 200.000 masyarakat Inggris berkunjung ke Indonesia, mayoritas mengunjungi Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com