Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Titip Proyek MP3EI ke Jokowi

Kompas.com - 05/09/2014, 11:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menitipkan pesan khusus kepada presiden terpilih, Joko Widodo dalam pidatonya atas refleksi pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025. SBY berharap agar Jokowi bisa meneruskan program tersebut.

"Saya punya keyakinan bahwa 2025 sasaran besar bisa kita lakukan. Saya titip kepada pak Jokowi, presiden mendatang, agar apa yang telah kami capai dalam rangka pembangunan MP3EI tiga tahun ini, bisa dilanjutkan karena masih ada 11 tahun berikutnya lagi," ujar SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (5/9/2014).

SBY meyakini dengan dukungan penuh masyarakat, Jokowi bisa membawa Indonesia mencapai sasaran yang sudah ditetapkan dalam MP3EI itu. Salah satu hal yang disoroti Presiden untuk menyukseskan program MP3EI adalah terkait pembangunan infrastruktur perhubungan.

Presiden mengingatkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan menghadapi persaingan global di level kawasan Asia dan Asia Timur. Untuk menghadapi ketatnya persaingan itu, Presiden meminta agar konektivitas wilayajh di Indonesia bisa ditingkatkan.

"Ketika saya menganalisis dan mencoba memahami konsep besar ini, agar Asia terhubung satu sama lain, maka saya berkewajiban memastikan terlebih dulu bahwa negara kita yang tersebar dengan sekian banyak pulau dan provinsi harus terhubungu dulu dengan baik jadi domestic connectivity harus terhubung dengan baik," ujar dia.

Di dalam acara ini, Presiden SBY juga melakukan telekonferensi dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Nusa Tengara Barat M Zainul Majdi, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggala, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Telekonferensi memaparkan capaian dan realisasi target dari pelaksanaan MP3EI setiap koridor pembangunan. Seluruh gubernur juga kompak meminta agar Jokowi bisa menuntaskan program MP3EI yang kini tengah berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com