Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Percaya Diri Berinvestasi, Bagaimana Nasib Deposito?

Kompas.com - 14/10/2014, 09:49 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masyarakat Indonesia mulai percaya diri berinvestasi, namun tampaknya deposito masih akan menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Senior Vice President, Wealth Management HSBC Steven Suryana.

"Oh, saya rasa (deposito) tidak (akan ditinggalkan). Di negara mana pun, deposito tetap ada. Cuma, yang kita lihat tergantung berapa besar. Seperti jangka waktunya. Kita bicara, jangka panjang," ujar Steven.

Kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/10/2014), Steven mengungkapkan bahwa kehadiran deposito di negara maju yang mayoritas penduduknya sudah mengenal investasi pun masih diperlukan. Hanya saja, penduduk di daerah maju sudah tahu betul apa yang mereka butuhkan dan yang akan mereka dapat dari deposito.

"Di Indonesia itu kalau kita tanyakan ke nasabah, untuk pendidikan anak maupun untuk pensiun yang masih 10 sampai 20 tahun lalu, reference mereka masih deposito. Sementara, kalau kita bicara di negara maju, orang yang sudah mengenal investasi, deposito itu mereka lakukan untuk jangka pendek. Kalau mereka punya kebutuhan likuiditas, mereka masukkan ke deposito," ujarnya.

Menurut Steven, deposito penting untuk simpanan jangka pendek. Bagi nasabah yang membutuhkan likuiditas, mereka akan membutuhkan tabungan serta deposito. Pihak bank, sebut dia, juga tidak akan menyarankan pada nasabah untuk memasukkan semua dananya ke produk investasi.

"Tapi kalau untuk yang jangka panjang, mereka akan ambil ke produk yang bisa memberikan potensi return yang lebih menarik. Tergantung. Kita juga tidak menyarankan pada nasabah, semuanya masuk ke produk investment. Karena, untuk likuiditas mereka butuh produk tabungan dan deposito juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com