Volume perdagangan mencapai 4,79 miliar lot saham senilai RP 4,78 triliun. Penguatan yang berlangsung pada saat pembukaan pasar tak mampu bertahan hingga akhir perdagangan. Menunggu komposisi kabinet menjadi alasan investor melakukan aksi ambil untung.
Sebanyak 129 saham diperdagangkan menguat, 159 saham melemah dan 90 saham stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BBCA (Rp 12.750), WSKT (Rp 945), MLPL (Rp 940), KLBF (Rp 1.700), dan ADRO (Rp 975).
Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.575), ASII (Rp 6.500), BMRI (Rp 10.025), SMGR (Rp 15.700) dan UNTR (Rp 17.250).
Hanya ada tiga sektor saham yang menguat pada hari ini, yaitu konsumer (0,22 persen), properti (0,18 persen) dan infrastruktur (0,22 persen). Di sisi lain, ada tujuh sektor saham yang melemah, mencakup agribisnis (-0,79 persen), pertambangan (-0,57 persen), industri dasar (-0,43 persen), aneka industri (-1,51 persen), keuangan (-0,23 persen), perdagangan (-0,32 persen) dan manufaktur (-0,36 persen).
Dari regional, data perekonomian CHina yang mengecewakan, menyebabkan bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Bursa Tokyo, yang sehari sebelumnya mencatatkan kenaikan hampir 4 persen, hari ini ditutup melemah sebesar 2,03 persen di level 14.804,28. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat tipis sebesar 0,08 persen di 23.088,58
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.