Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia Minati Katering Haji

Kompas.com - 22/10/2014, 11:44 WIB

JAKARTA, kOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) menyatakan siap untuk mengelola katering bagi calon jemaah haji selama melaksanakan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi, jika diminta oleh pemerintah.

"Sebagai wadah pengusaha jasa boga di Indonesia yang sudah ada sejak tahun 1987, kami tentunya siap mengelola katering haji," kata Ketua Umum DPP APJI Rahayu Setiowati di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Menurut dia, salah satu alasan yang membuat APJI siap untuk mengelola katering haji adalah sumber daya manusia yang ada di organisasi tersebut.

"Delapan bulan saya menjabat sebagai ketua umum, saat ini kepengurusan APJI sudah ada di 20 daerah atau 20 DPD. Jumlah anggota 7.000-8.000. Dan anggota kami ada yang bisa memproduksi katering antara 20.000-30.000 porsi per harinya," katanya.

Ia menuturkan, saat ini pihaknya sedang berusaha menyusun sejumlah langkah agar bisa mengelola katering bagi jemaah haji di Tanah Suci.

"Untuk katering haji, InSya Allah kami akan menuju ke situ. Karena kami lihat, saat ini makanan jemaah haji yang ada tidak enak rasanya dan jumlahnya selalu kurang," ujar Rahayu.

Salah satu upaya yang dilakukan agar APJI bisa mengelola katering haji, kata dia, ialah dengan menemui Menteri Agama.

"Kenapa APJI tidak membawa ke situ (mengelola katering haji). Dan kami ingin sekali bertemu dengan Menteri Agama nanti untuk mempresentasi mengenai makanan haji ke depannya," katanya.

Ia berharap, jika ke depannya APJI diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk mengelola katering haji maka ke depannya tidak lagi ditemukan kasus makanan basi atau tidak enak.

Pemerintah sendiri telah memberikan peringatan kepada tiga perusahaan katering yang menyediakan makanan bagi jemaah haji Indonesia di Madinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com