Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota BBM Rawan Jebol, Indroyono Belum Rapat dengan Menteri ESDM

Kompas.com - 28/10/2014, 19:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kemaritiman Indroyono Soesilo memasrahkan langkah-langkah penyediaan sumber energi kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Indroyono usai rapat koordinasi dua Kementerian Koordinator mengatakan, untuk menjaga kuota bahan bakar minyak (BBM) agar tidak jebol dan melanggar Undang-undang, maka beberapa program harus dilaksanakan.

“Masalah listrik misalnya, menyangkut tiga sumber daya, batubara, hidro, dan panasbumi atau geothermal. Bagaimana langkah-langkah ke depan, itu menter sektornya yang mengatur,” kata dia, Selasa (28/10/2014).

Sayangnya, meskipun realisasi penyaluran BBM bersubsidi per akhir September sudah terbilang besar, hingga saat ini Indroyono belum menggelar rapat dengan Kementerian ESDM. PT Pertamina (Persero) sendiri dalam keterangan resminya memproyeksikan kuota BBM bersubsidi bakal overkuota 1,6 juta kiloliter.

“Sampai sekarang saya belum membahas (langkah-langkah) itu dan dia belum melapor. Saya baru berapa hari sih jadi menko? Satu hari kan?” kata Indroyono bertanya balik kepada wartawan.

Dia pun menegaskan akan mengamati apakah dalam pekan ini ada kesempatan menggelar pertemuan dengan Kementerian ESDM.”Nanti saya cek,” kata dia.

Sebagai informasi, Pertamina melaporkan realisasi penyaluran BBM bersubsidi sampai tanggal 30 September 2014 sudah mencapai 34,9 juta kiloliter, atau naik 1,7 persen dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama pada tahun lalu.

Realisasi penyaluran BBM kuartal III tersebut berdasarkan realisasi penyaluran Premium sebanyak 22,24 juta kiloliter, atau naik tipis 1,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sementara itu, realisasi penyaluran solar pada kuartal III-2014 telah mencapai 11,94 juta kiloliter atau tumbuh 3,9 persen dari periode sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com