Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langsung Ambrol, Saham Pembuat Roket NASA yang Meledak

Kompas.com - 29/10/2014, 07:38 WIB
Dani Prabowo

Penulis

VIRGINIA, KOMPAS.com – Saham Orbital Sciences mendadak anjlok setelah roket Antares buatannya meledak sesaat setelah peluncuran, di Virginia, Amerika Serikat, Selasa (28/10/2014) petang waktu setempat atau Rabu (29/10/2014) dini hari.

Seperti diberitakan Reuters, saham Orbital Sciences langsung turun 12,74 persen, hanya satu jam setelah insiden itu, dari semula di kisaran 3,87 dollar AS per lembar menjadi 2,65 dollar AS.

Menurut juru bicara NASA Dan Huot, hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti meledaknya roket tersebut. Selain itu, ia mengatakan, tidak ada petugas yang berada di dekat landasan luncur saat roket meledak.

Juru bicara County Sheriff Accomack yang menyatakan tidak ada korban jiwa. “Sejauh yang kami tahu, semua personel sudah tercatat dan semua OK.”

Orbital Science dalam pernyataannya juga menyampaikan hal yang sama. “Kami telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada personel yang terluka pada insiden hari ini.”

Orbital Science merupakan perusahaan yang berbasis di Virginia, salah satu perusahaan yang disewa NASA untuk mengangkut kargo ke Stasiun Antariksa Internasional, setelah pesawat ulang-alik yang biasa dipakai untuk itu pensiun.

Peluncuran pada Selasa adalah perjalanan ketiga dari delapan pengiriman kargo ke stasiun tersebut, dengan kontrak senilai 1,9 miliar dollar AS--setara Rp 22,8 triliun--dari NASA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com