Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasaran, Pegawai KKP Tumpah Ruah di Auditorium Saat Sertijab Susi

Kompas.com - 29/10/2014, 11:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Serah terima jabatan menteri yang satu ini boleh dibilang lain dari biasanya. Biasanya, seremoni serah terima jabatan berlangsung tertib dan khidmat. Namun, Rabu (29/10/2014) pagi ini, suasana lain terlihat saat serah terima jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi.

Meski Susi belum hadir di ruang serah terima jabatan (sertijab), pegawai KKP sudah bersorak-sorai. Mereka tidak sabar melihat sosok komandan baru mereka. Susi baru memasuki auditorium sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung menuju podium.

Lain dari penampilan dia biasanya yang lebih bergaya kasual cenderung nyentrik, kali ini Susi mengenakan kebaya dan bersanggul. Riuh tepuk tangan pegawai KKP pun pecah mengiringi langkah Susi menuju podium. Di sana sudah ada Sharif Cicip Sutardjo (Menteri Kelautan dan Perikanan 2009-2014) serta Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo.

Penandatanganan sertijab berlangsung lebih kurang 5 menit. Cicip pun lantas memberikan sambutannya. "Pagi hari ini kita menyaksikan sertijab. Saya sudah menunggu lama, baru pagi ini ketemu Bu Susi," kata Cicip.

Dia lebih lanjut mengatakan, Susi sebetulnya sudah lebih dulu menghampiri dirinya dalam perayaan hari ulang tahun Partai Golkar. "Tadi malam sudah ketemu Bu Susi. Bu Susi ini pintar, datang dulu ke partai politik, pada ultah Golkar. Bagaimanapun juga, kementerian ini hubungannya nanti dengan parlemen dan partai politik," ujar Cicip.

Cicip menjelaskan, sejauh ini dia telah membangun tim kerja yang solid di KKP. Cicip berharap, Susi bisa meneruskannya. Selain itu, Cicip juga memberikan wejangan kepada Susi untuk memahami budaya dan cara kerja birokrat. Dengan begitu, dia bisa membangun langkah-langkah kerja yang akan dilakukan.

Selain Indroyono, beberapa perwakilan dari maskapai Susi Air juga hadir, serta mantan suami Susi, Daniel Kaiser, ayah dari putri Susi, Nadine Kaiser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com