Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Anjlok Lagi ke Level Termurah sejak April 2010

Kompas.com - 06/11/2014, 04:19 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup lebih murah lagi, Rabu (5/11/2014) waktu setempat atau Kamis (6/11/2014) dini hari WIB, hingga ke harga terendah sejak April 2010.

Lonjakan nilai tukar dollar Amerika--menyusul penghentian kucuran stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat--telah melemahkan daya tarik investasi ke logam mulia ini. Harga kontrak pembelian emas untuk pengiriman Desember 2014, turun 22 dollar AS atau 1,88 persen ke level 1.145,7 dollar AS per ounce.

Harga emas terus mendapat tekanan dari penguatan nilai tukar greenback yang menurunkan permintaan investor atas logam mulia ini. Pada Rabu, dollar AS menguat 0,5 persen terhadap euro di tengah harapan Bank Sentral Eropa (ECB) melanjutkan kucuran stimulus mereka.

Rapat yang akan menentukan kebijakan stimulus ECB akan berlangsung pada Kamis ini. Sementara itu, nilai tukar dollar AS menguat hampir satu persen terhadap yen Jepang.

Sebelumnya, Bank Sentral Jepang (BoJ) mengirimkan sinyal tak terduga ke pasar pada pekan lalu, bahwa bank ini akan memperlonggar lagi kebijakan moneternya. Keputusan BoJ tersebut hanya berjeda hari dengan langkah The Fed menghentikan quantitative easing, Rabu (29/10/2014).

Selain itu, laporan dari ADP yang berbasis di Amerika Serikat menyatakan sektor swasta di negara tersebut menambah 230.000 pekerja pada Oktober 2014. Data baru ini meningkatkan keyakinan investor menyambut laporan tenaga kerja resmi yang baru akan dirilis pada Kamis.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember 2014 juga turun harga 51,4 sen atau 3,22 persen, menjadi 15,439 dollar AS per ons. Adapun platina untuk pengiriman Januari 2015, turun harga sebesar 14,1 dollar AS per ons atau 1,15 persen, ditutup pada level 1.210,6 dollar AS per ons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com