Agar terlihat unik, Kaaramel Juice pertama kali dipasarkan dengan menggunakan mobil. "Saat itu, konsep food truck belum booming," ujarnya. Dengan konsep itu, penampilan truk dan buah-buahan ditata sedemikian rupa agar tampak menarik.
Jam operasionalnya pun malam hari. Menurutnya, malam hari tak banyak orang berjualan jus. Padahal, banyak orang membutuhkan tambahan nutrisi setelah beraktivitas panjang di siang hari.
Untuk mempopulerkan Kaaramel Juice, mereka juga gencar melakukan promosi. "Waktu itu belum ada media sosial untuk promosi seperti sekarang ini," tambahnya.
Di samping itu, Ferry juga mencoba mengikut sertakan Kaaramel Juice untuk mengikuti kompetisi bisnis Wirausaha Mandiri 2013.
Hasilnya cukup memuaskan dengan menyabet juara satu Wirausaha Mandiri se-Jabodetabek. Sejak itu, Kaaramel Juice main banyak dikenal orang. Untuk mengembangkan usaha, akhirnya mereka menawarkan paket kemitraan pada April 2014 lalu.
Saat ini, Kaaramel Juice sudah memiliki 15 cabang kemitraan di berbagai daerah, seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Namun, tawaran kemitraan itu ditutup sementara saat ini. "Kami ingin fokus untuk mengembangkan cabang yang sudah ada dulu," tambahnya.
Sampai akhir tahun, Kaaramel Juice berencana membuka 30 gerai di berbagai daerah. Antara lain di Solo, Malang, Yogyakarta, dan Bali. Kendala utama bisnis ini adalah musim hujan. Saat itu omzet akan turun. (Cindy Silviana Sukma)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.