Menurut Menteri Perindustrian, Saleh Husin, pengusaha pasti sudah memperhitungkan kondisi suatu negara yang ditujunya. Dengan tingginya animo investor asing untuk berinvestasi ke Tanah Air, bisa dikatakan bahwa isu tersebut tidak banyak berpengaruh.
"Tentu mereka sudah perhitungkan. Namanya orang ingin berinvestasi, berbagai hal pasti telah dikaji dan didalami sehingga plus minusnya mereka sudah punya hitung-hitungan," ujar Saleh ketika ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (1/12/2014).
Hari ini Saleh menerima IHI Group asal Jepang yang diboyong Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra. IHI Group selama ini sudah menanamkan modalnya ke Indonesia dan berniat menambah investasinya. Untuk itu, IHI meminta bantuan pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, menjembatani "perkenalan" antara IHI dan calon perusahaan rekanan asal Indonesia.
"Saya rasa kenapa sampai mereka mau datang ke Indonesia pasti daya tariknya besar. Pemerintah membuka diri agar investasi masuk ke Indonesia. Kita berharap yang selama ini mereka lakukan di negara lain bisa mereka lakukan di Indonesia dengan jumlah yang besar," tutur Saleh.
Namun, bisnis tetap bisnis. Pemerintah merasa perlu berperan aktif dalam mendorong aliran modal asing masuk. Selama ini, Indonesia punya beberapa skema sebagai bentuk apresiasi pada investasi asing, misalnya Tax Holiday.
Terkait asprasi buruh, Saleh menjanjikan koordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. "Kita juga bisa berbicara dengan kementerian lain, (misalnya) Kementerian Ketenagakerjaan agar permasalahan buruh tidak terlalu menganggu investasi di Indonesia," pungkas Soleh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.