Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Citilink Diangkat Jadi Dirut Garuda?

Kompas.com - 11/12/2014, 13:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — SM General Public Relation Garuda Ikhsan Rosan mengaku belum mengetahui nama yang akan menggantikan Emirsyah Datar sebagai dirut Garuda. Namun, dari informasi yang berkembang, nama Dirut Citilink Arif Wibowo menjadi salah satu nama calon kandidat mengisi posisi pos Dirut Garuda.

"Saya belum tahu juga, dari pemberitaan malah salah satunya Pak Arif (Wibowo)," ujar Ikhsan saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Nama Arif sebagai kandidat dirut Garuda mulai tersebar setelah wartawan beberapa kali melihat Dirut Citilink itu menyambangi Kantor Kementerian BUMN. Sayangnya, dalam kesempatan itu, Arif tidak pernah memberikan alasan mengapa dia dipanggil oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Arif Wibowo bukanlah orang baru bagi Garuda. Sebelum menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink Indonesia, Arif sudah bekerja di Garuda Indonesia dari level bawah, yakni sebagai engineer of maintenance and engineering pada kurun waktu 1990-1994. Hingga berita ini diturunkan, Arif Wibowo tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi.

Setelah itu, kariernya menanjak dengan menapaki karier sebagai manajer, general manager, dan posisi terakhir sebagai Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia. Kemudian, pada Mei 2012, Arif ditunjuk untuk memimpin Citilink Indonesia.

Momen itu terjadi bersamaan dengan pemisahan Citilink, dari strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Selain menjadi Dirut Citilink, Arif juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com