Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun 42 GW Pembangkit, PLN Juga Tambah 42.000 Km Transmisi

Kompas.com - 04/02/2015, 12:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menegaskan, untk mendukung penambahan pembangkit listrik hingga tahun 2019, yang direncanakan sebesar 42 gigawatt (GW), PLN juga akan membangun transmisi sepanjang 42.000 kilometer (Km).

"Pembangunan transmisi dilaksanakan dalam periode bersamaan dengan pembangunan pembangkit, sehingga segera (listrik) dapat didistribusikan," ungkap Sofyan dalam rapat Badan Anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Sofyan mengatakan, hingga 2019 PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk membangun 35 GW pembangkit listrik, dimana 25GW diantaranya akan dibangun oleh Independent Power Producer (IPP).

Selain 35 GW yang diminta pemerintah, PLN juga akan melanjutkan program FTP tahap pertama yang belum diselesaikan, sebesar 14 GW. "Sehingga total sampai 2019 ada 42 GW yang harus dibangun. IPP 25 GW, sisanya penambahan pembangkit PLN sendiri," ujar mantan bos PT BRI (Persero) itu.

Dengan penambahan pembangkit tersebut, diharapkan jumlah pelanggan pada 2019 mencapai 71 juta sambungan, dari kondisi 2014 lalu sebanyak 56 juta sambungan.

Sementara itu, dari sisi volume penjualan, pada 2019 ditargetkan penjualan mencapai 307 terawatthour (TWh), dengan pertumbuhan rata-rata pada periode tersebut mencapai 8,4 persen per tahun. "Rasio elektrifikasi dari 83,3 persen di tahun 2014, menjadi 97,2 persen pada 2019," kata Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com