Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Imlek, IHSG "Terbang" di Posisi 5.390,44

Kompas.com - 18/02/2015, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perdagangan saham sepanjang hari ini, Rabu (18/9/2015) diwarnai sentimen positif dari berbagai penjuru, sehingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru.

Selain upaya Presiden dalam menghentikan polemik KPK vs Polisi, dari eksternal dan internal juga menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dari eksternal, bursa AS yang ditutup menghijau pada dini hari tadi memberikan kekuatan bagi laju indeks. Selain itu, investor juga optimistis dengan prospek pembicaraan menyelesaikan sengkarut utang di Yunani. Dari internal, langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuannya juga ikut memberikan dorongan positif ke IHSG.

Hal itu membuat investor asing melakukan aksi beli dalam jumlah besar. Pada penutupan pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 52,94 poin atau 0,99 persen di posisi 5.390,44. Indeks juga sempat menyentuh level psikologis 5.400 pada pembukaan tadi pagi.

Pasar yang cukup bergairah pada hari ini juga terlihat dari volume dan nilai transaksi di lantai bursa. Sebanyak 175 saham diperdagangkan menguat, 112 saham melemah dan 88 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 12,35 miliar lot saham senilai Rp 17,97 triliun.

Saham-saham yang menjadi penggerak indeks adalah BBRI (3,95 persen), ASII (1,92 persen), BMRI (1,92 persen), LPKR (4,93 persen) dan BBNI (3,75 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers yaitu BBLD (24,5 persen), AHAP (17,46 persen), GSMF (15,15 persen), PTSN (11,76 persen) dan IIKP (11,11 persen). Adapun saham-saham yang menjadi top losers adalah LRNA (-8,67 persen), UNIC (-8,57 persen), NAGA (-6,66 persen), APOL (-5,97 persen) dan BEKS (-5,79 persen).

Sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,63 persen), industri dasar (0,09 persen), aneka industri (1,55 persen), properti (3,17 persen), keuangan (1,88 persen), perdagangan (1,16 persen) dan manufaktur (0,3 persen).  Adapun sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-0,14 persen), konsumer (-0,24 persen) dan infrastruktur (-0,1 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar juga menguat sore hari ini, lantaran investor optimistis dengan rampungnya pembicaraan antara Yunani dan Uni Eropa untuk penyelesaian masalah utang.

Bursa Tokyo ditutup menguat 1,18 persen di level 18.199,17. Sementara itu bursa Hong Kong berakhir menghijau 0,19 persen menjadi 24.832,08. Adapun bursa Shanghai ditutup naik 0,76 persen di posisi 3.246,91, dan bursa Seoul berakhir menguat 0,16 persen di 1.961,45.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com