Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Bantah Anak Emaskan Lion Air

Kompas.com - 23/02/2015, 18:14 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah selalu menganakemaskan Lion Air. Bahkan menurut Kemenhub, tak ada perlakukan khusus kepada maskapai berlogo singa itu meski dimiliki oleh salah satu Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Kalau anak emas ya enggak akan kami kenakan Undang-undang Penerbangan itu tadi, tidak ada pilih kasih," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (23/2/2015).

Menurut dia, acuan Kemenhub dalam memberikan sanksi kepada maskapai yaitu Undang-undang Penerbangan. Oleh karena itu hukuman Lion pun akan mengacu kepada UU tersebut.

Selain itu, keputusan Kemenhub memanggil Lion Air hari ini juga sebagai tanda keseriusan menegur maskapai berlogo singa itu. "Tidak ada anak emas, kalau anak emas gak akan saya panggil kesini," kata dia.

Sebelumnya, maskapai berbiaya rendah Lion Air sejak dulu dinilai menjadi "anak emas" sehingga mendapatkan banyak keistimewaan. Meskipun melakukan kesalahan, regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan dinilai tak berkutik jika sudah menghadapi Lion Air.

Pengakuan tersebut disampaikan oleh mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu kepada wartawan, ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (20/2/2015).

Menurut pengamatan pria yang kini menjabat sebagai Tim Sinkronisasi untuk Pengolahan dan Pemurnian Minerba Kementerian ESDM ini, Kementerian Perhubungan mudah sekali memberikan sanksi kepada maskapai selain LionAir.

“Yang lain gampang sekali ditegur, yang Lion Air ini kenapa tidak ada yang menegur? Pak Jonan kan pemberani, kenapa sekarang jadi takut juga sama Lion Air? Hebat sekali Lion Air, Jonan saja takut,” tegas Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com