Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Rusia Potong Gaji Stafnya

Kompas.com - 28/02/2015, 16:46 WIB


KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan kebijakan baru menghadapi krisis ekonomi di negaranya. Hantaman melemahnya harga minyak bumi dan sanksi Barat untuk Negeri Beruang Merah itu, tulis laman BBC.com pada Jumat, kemarin, membuat Rusia belum beranjak dari keterpurukan tersebut.

Maka dari itulah, Putin memotong gaji stafnya. Rerata, para staf kehilangan sepuluh persen dari gaji yang biasa mereka terima. "Dana yang terpotong bakal digunakan untuk dana darurat," begitu Putin mengatakan alasan kebijakannya tersebut.

Kendati demikian, belum ada informasi ihwal berguna tidaknya pemotongan tersebut. Tak ada informasi pula apakah gaji Putin ikut-ikutan terpotong.

Sementara itu, Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov dalam sebuah kesempatan mengatakan bakal memotong biaya kementerian dan pemerintahan hingga sepuluh persen tahun ini. Selain itu, kebijakan lain adalah mematok harga penjualan minyak bumi pada anggaran pemerintah. Sebelumnya, harga dipatok pada 100 dollar AS per barrel. Kini, harga minyak bumi malahan menyentuh angka 60 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com